Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari bersosialisasi dengan masyarakat lingkungan masing-masing. Masyarakat merupakan element yang besar terdiri atas beberapa keluarga didalamnya. Dan dalam lingkup terkecil keluarga terdiri atas beberapa individu didalamnya. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai ketiga element tersebut:

1. Individu

a. Apakah yang dimaksud dengan individu?

Individu adalah satuan terkecil dalam hidup bermasyarakat. Contoh dari individu adalah kita sendiri sebagai manusia yang hidup dan berinteraksi satu sama lain. Masing-masing dari kita memimpin individu masing-masing untuk bersaing, saling membantu, berjuang menurut keahlian masing-masing, dan banyak lagi.

Tentunya karena beragaman keahlian dan kebutuhan manusia atua indiviu tidak bias hidup sendiri, melainkan harus berdampingan (bersosialisasi). Karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri.

b. Individualisme dalam era globalisasi di Indonesia?

Pada era globalisasi seperti saat ini, kecendrungan sifat manusia dalam bersosialisasi mulai ditinggalkan. Disebabkan oleh gaya hidup matrealistis, ingin hidup serba lebih dari orang lain, perkembangan teknologi yang maju sangat pesat, iri terhadap satu dan lainnya, dan banyak lagi. Hal-hal tersebut pada akhirnya akan menimbulkan kesenjangan sosial antara si miskin dan si kaya yang makin jauh. Meningkatkan angka kriminalitas karena angka kemiskinan semakin tinggi, tingkat acuh tak acuh antara satu dan lainnya meningkat, dan akhirnya akan menimbulkan suatu ketidak harmonisan antar satu dengan yang lainnya baik dalam satu lingkungan maupun dalam kehidupan bernegara.

2. Keluarga

a. Apakah yang dimaksud dengan keluarga?

Keluarga adalah lingkungan di mana terdapat bebrapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga terdiri dari bebrapa individu yang dikepalai oleh kepala rumah tangga. Keluarga pada umumnya terdiri atas ayah, ibu, anak, dan kerabat sedarah lainnya. Yang merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan paling utama dalam menuju kehidupan bermasyarakat.

b. Permasalahan dalam keluarga serta penyebabnya di Indonesia

Di era globalisasi seperti saat ini keluarga merupakan penangkal yang paling ampuh dalam menahan nilai-nilai negatif dari globalisasi. Karena keluarga adalah struktur awal pembentukan karakter seorang individu. Tetapi apabila tidak pandai-pandai memilah, justru keluarga bisa menjadi sumber kehancuran seseorang. Dari mulai terjadinya perceraian, kekerasan rumah tangga, dan itu semua dirasakan dan disaksikan oleh anak dibawah umur pasti akan menjadi sebuah masalah bagi perkembangan rohaninya kelak. Berbagai penyebab dalam globalisasi sekarang ini, antara lain:

- Tayangan sinetron/film yang tidak mendidik dan condong ke hal-hal yang merusak moral, rohani, dan gaya berfikir

- Kurangannya komunikasi dalam keluarga karena banyaknya fasilitas elektronik dan lainnya

3. Masyarakat

a. Apakah yang dimaksud dengan masyarakat?

Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang saling berhubungan satu sama lain melalui sebuah hubungan persisten (kelompok) dalam suatu wilayah atau tujuan yang sama. Merupakan persatuan dari beberapa keluarga yang membuat suatu kesatuan yang disebut masyarakat .

b. Permasalahan masyarakat?

· Terkadang terjadi perpecahan antara satu dengan lainnya ketika tidak puas dengan pemimpin yang berkuasa saat itu

· Agak sulitnya menjaga keharmonisan

c. Masyarakat di Indonesia…

Masyarakat di Indonesia sangatlah beragam. Terdiri dari berbagai suku dan budaya. Karena geografis Indonesia yang berpisah-pisah antar pulau dan luasnya Negara ini. Hal itu menyebabkan masyarakat di Indonesia memiliki sistem bermasyarakat yang berbeda-beda.

Kesimpulan

Masyarakat merupakan suatu kesatuan dari beberapa keluarga dan keluarga merupakan kesatuan dari beberapa individu. Ketiga hal tersebut masyarakat, keluarga, dan individu merupakan kesatuan yang tak terelakkan. Karena tanpa ada individu tidak ada yang disebut keluarga dan otomatis tidak ada pula yang disebut dengan masyarakat, dan begitu pula sebaliknya. Dan mereka membuat sebuah kesatuan saling melengkapi satu sama lain sesuai dengan keahlian masing-masing. Karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, melainkan untuk hidup bersama-sama.