"Learning By Doing"

Friday, March 9, 2012

Manusia dan Kebudayaan dalam pandangan zaman dan moral

7:33 PM Posted by Unknown No comments

        I.            Pendahuluan
Seperti yang kita ketahui manusia adalah makhluk sosial dan pula memiliki akal pikiran. Hal ini mendorong manusia untuk merubah adat kebiasaan mereka dari masa ke masa. Mereka terus Mengembangkan hal yang dapat membuat hidup mereka menjadi lebih mudah dan nyaman. Melalui kehidupan bersama dengan manusia lainnya mereka membuat teknologi dan kebiasaannya masing-masing yang dipengaruhi banyak faktor (misalnya letak geologis, lingkungan sekitar dan sebagainya). Kebiasaan yang telah lama berjalan ditengah masyarakat inilah yang disebut budaya. Tanpa budaya manusia tidak akan mungkin mencapai taraf kehidupan yang seperti sekarang. Begitulah definisi yang saya pelajari di tingkat menengah kejuruan, guru saya member contoh seperti ini, bahwa manusia tidak mungkin memiliki mesin keruk tanah apabila tidak memiliki alat tradisional seperti cangkul pada awalnya. Dari kebiasaan menggunakan cangkul inilah manusia menggali dan lama kelamaan budaya mereka berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, dan akhirnya mereka berhasil menemukan suatu alat yang lebih efisien dalam segi tenaga kasar yaitu mesin keruk dan sebagainya. Lebih tepatnya lagi saya merangkum dari pendapat guru saya, yaitu manusia tidak akan maju apabila manusia itu tidak memiliki kebudayaan. Tentu maju dalam hal ini bukanlah maju kedepan seperti berjalan kaki, melainkan mencapai hidup yang lebih mudah dan efisien.



      II.            Kebudayaan manusia  zaman dahulu
Banyak dari kebudayaan yang telah ketahui, secara umum kita pasti memahami bahwa budaya hanyalah tarian tradisional, ritual-ritual adat, dan lain sebagainya. Melainkan arti dari kebudayaan itu sendiri sebenarnya sangatlah luas. Pada zaman dahulu kala sebelum manusia mengetahui banyak mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi, hidup manusia bisa dibilang sangatlah sulit. Akan tetapi karena tuntutan hidup di alam yang sangat luas ini merekapun berfikir dan mengembangkan berbagai hal. Salah satu contohnya dapat kita lihat pada kebudayaan masyarakat yang tinggal di tepi pantai, pada awalnya pasti mereka tidak mengerti bagaimana cara mengarungi luas samudra dan menangkap ikan dengan mudah dan efisien. Namun dengan berfikir dan berusaha akhirnya mereka menemukan suatu benda yang disebut perahu untuk mengarungi samudra dan untuk mencari makan dari laut menggunakan jala dan sebagainya. Dalam perkembangan kebudayaan seperti ini akal pikiran manusia sangat tidak bisa dipisahkan, karena merupakan satu kesatuan yang saling melngkapi.
Sebagai contoh lainnya kita bisa lihat pada bangsa kita sendiri yaitu bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki sangat banyak budaya yang beragam dan unik dan juga itu merupakan karya orisinil dari bangsa Indonesia. Hal ini dipengaruhi dengan wilayahnya yang berpulau-pulau lagi luas, dan merupakan salah satu sentral perdagangan dunia pada zaman dahulu kala. Dan dari para pedagang dahulu dari Negara lain juga tersebarlah berbagai macam agama, seperti islam dan Kristen, padahal pada masa itu mayoritas bangsa Indonesia adalah penganut hindu dan budha. Dan juga mungkin karena Indonesia pernah dijajah oleh sekian banyak bangsa selama kurang lebih 350 tahun yang menyebabkan percampuran budaya Indonesia dengan budaya mereka. Salah satu contohnya kita bisa lihat dari kue yang biasa disajikan pada hari raya umat islam yaitu kue nastar. Sebenarnya kue ini merupakan kue dari Bangsa Belanda, yang telah menjajah Indonesia sekian lama. Disini bisa kita lihat percampuran budaya islam dengan budaya asing dari Bangsa Belanda. Dan apabila kita lihat lagi dari sabang sampai Merauke kebudayaan Indonesia seakan tidak pernah mati, masing masing daerah memiliki kebudayaan mereka masing masing. Seperti Jakarta memiliki kerak telor dari segi kuliner, batik dari segi busana dari jogja dan banyak daerah lainnya, dan banyak pula dari segi bahasa atau lainnya yang dapat kita lihat dan kita pelajari. Dan paling pentingnya dari bangsa Indonesia adalah adat ketimuran mereka yang santun dan ramah, karena itulah Indonesia! :D

    III.            Kebudayaan manusia zaman sekarang
Kehidupan manusia pada zaman modern seperti sekarang ini bisa sangat berbeda dibanding dengan masa lalu. Hal ini disebabkan perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat, yang telah membuat berbagai hal dikehidupan manusia sehari-hari dibuat mudah dan bisa didapat dengan cara yang instan. Secara tidak langsung hal ini membuat kebudayaan ditengah masyarakat menjadi berubah dengan perlahan tapi pasti. Mereka tidak ingin mencari segala sesuatu dengan cara yang repot, bahkan kadang dengan menghalalkan segala cara. Misal kita contohkan yang paling dekat dengan lingkungan kampus, yaitu mahasiswa yang ingin mendapat nilai bagus tetapi hasil dari mencontek atau yang sebagainya. Yang demikian ini merupakan salah satu dampak dari kebiasaan atau kebudayaan instan di tengah masyarakat. Dan saya juga pernah mendengarkan suatu percakapan di TVRI tetapi saya lupa judul acaranya yang berisi mengenai perkembangan kebudayaan zaman sekarang dalam perbandingan antara kemajuan teknologi dan kemajuan moral.  Mereka beropini bahwa loncatan kemajuan teknologi yang amat pesat tidak dibarengi dengan kemajuan moral di tengah masyarakat. Nyatanya memang sekarang moral masyarakat pada umumnya tidak ada kemajuan atau bahkan mengalami kemunduran sedikit demi sedikit. Hal ini adalah dampak negatif yang sangat berbahaya, karena bisa saja dengan kemajuan teknologi sekarang apabila ada perang dunia kembali  akan hilang bermilyar-milyar jiwa dengan kemajuan teknologi di bidang senjata. Menurut penulis disini seharusnya perkembangan ilmu pengetahuan seperti ini janganlah sampai menyebabkan kita meninggalkan apa yang kita warisi, yaitu budi perkerti yang luhur.

Contoh beberapa perbedaan zaman dahulu dengan yang sekarang
Alat keruk atau bajak modern
Alat keruk atau gali traditional
Perahu mesin modern
Perahu Tradisional












  
                   Kesimpulan
Menurut saya kebudayaan ditengah masyarakat umumnya sangatlah banyak dan luas bergantung pada dimana mereka hidup, lingkungan sekitar, dan jalan pandang mereka terhadap kehidupan. Kemajuan  kebudayaan yang dilakukan oleh manusia sangatlah berandil besar dalam keberlangsungan kehidupan manusia tersebut. Dan kebudayaan yang baru ataupun yang telah ada sejak lama harus diatur sedemikian rupa agar terjadi perpaduan yang positif dan baik, dan pastinya jangan sampai menghilangkan nilai luhur yang ada pada budaya yang lama (yang positif). 

0 komentar:

Post a Comment