a. Hakikat manusia sebagai makhluk individu dan
sosial
Hakikat
dari seorang manusia adalah seorang pemimpin. Yaitu pemimpin bagi dirinya
sendiri(individu). Namun dalam hidupnya tentu manusia tidak dapat hidup sendiri,
melainkan harus berinteraksi dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Hal itu
karena manusia adalah makhluk sosial. Dan adalah suatu kewajiban bagi seorang
manusia untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani mereka(individu). Tentu
untuk memenuhi hal-hal tersebut tidak mungkin bisa tanpa adanya interaksi
dengan manusia lainnya, karena setiap manusia memiliki karakter dan kemampuan
unik yang tidak sama satu dengan yang lainnya.
Dalam
bersosialisasi manusia sering kali harus mengedepankan kepentingan masyarakat
sekitar dibanding dengan kependingan dirinya sendiri. Apabila hal ini tidak
dilakukan maka niscaya akan terjadi hal-hal yang kurang baik antar individu
manusia.
b. Peranan manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Manusia
mengisi posisi mereka masing-masing dalam masyarakat sesuai kemampuan mereka.
Ada yang hebat dengan kemampuan berdagang mereka berkerja menjadi pedagang, ada
yang hebat bercocok tanam mereka menjadi petanim, dan seterusnya. Hal ini
merupakan langkah awal dari sosialisasi manusia, karena dengan adanya kebutuhan
manusia yang beraneka macam, macam-macam pekerjaan yang dikerjakan para manusia
pun menjadi tempat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sebagai contoh manusia
memiliki kebutuhan individu untuk makan agar bertahan hidup, untuk mendapatkan
makanan mereka harus bekerja. Tentu dalam bekerja saja sudah harus
bersosialisasi dengan manusia lain. Lalu dari bekerja mendapatkan upah dan
hasilnya dibelikan nasi dari penjual makanan. Itu juga merupakan sosialisasi.
Penjual makanan tersebut mendapatkan bahan-bahan pokok dari distributor dan
distributor dari para petani, dan seterusnya. Begitu kompleksnya sosialisasi
yang telah terbentuk di masyarakat kita apabila kita coba mengkajinya satu per
satu.
Jadi,
manusia harus bersosialisasi untuk mendapatkan kebutuhan individu mereka atau
kelompok mereka.