1. Defrag harddisk secara berkala.
Disk
defragmenter berfingsi untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk
berdasarkan
jenisnya sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses
read/write yang
menyebabkan beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat
memperpanjang
umur harddisk.
Untuk melakukan
Disk Defragmenter, caranya klik menu Start > Program >
Accesories >
System Tool > Disk Defragmenter
Saat menjalankan
fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk
screensaver
karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
2. Aktifkan screensaver
Selain bersifat
estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor
CRT juga
televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau
monitor
menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang
menyala terus
menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu
gambar menjadi
redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD,
LED yg sudah
dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu
dibutuhkan
lagi.
Cara
mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah
satunya klik
Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian
3. Ventilasi yang cukup
Tempatkan
monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari
dan ke monitor
/ CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan
panas
berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan
menjadi cepat
panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh
karena itu
usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal
30 cm. Kalau
perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
4. Pakailah UPS atau stavolt.
Pakailah UPS
untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat
mengakibatkan
kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah
Stavolt untuk
mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
5. Tutup / close program yg tidak berguna
Setiap program
yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM)
sehingga
semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg
tersita. Hal
ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat juga beban
kerja menjadi
lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur
komponen/komputer.
6. Install program antivirus dan update secara berkala
Untuk dapat
mengenali virus/trojan baru sebaiknya update program antivirus
secara berkala.
Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda
menginstall
ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan
menyebabkan
harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak
sering
diinstall ulang.
7. Bersihkan Recycle Bin secara rutin
Sebenarnya
file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena
akan ditampung
dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila
Anda masih
membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah
banyak juga
akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan
harddisk jadi
lamban.
Caranya
jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik
Empty Recyle
Bin
Atau Anda dapat
menjalankan fungsi Disk Cleanup
Caranya Klik
Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup >
kemudian pilih
drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi
Recycle Bin
kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary
internet file),
setelah klik OK.
8. Meletakkan Speacker Active Jauh dari monitor
Karena medan
magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi
monitor yaitu
warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
9. Uninstall atau buang program yg tidak berguna
Ruang harddisk
yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write
harddisk
sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat
rusak.
10. Bersihkan PC luar dan dalam secara berkala
Setidaknya enam
bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih
dahulu kemudian
bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card,
Modem, Sound
Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada
saat komputer
tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard dan
mouse) dengan
cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
11. Pasang kabel ground.
Apabila casing
nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu
dihubungkan
dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam
dalam tanah.
Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg seharusnya tidak
mengalir ke
luar(casing) sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih
awet.
0 komentar:
Post a Comment