Tipe data dalam
java kurang lebih sama dengan tipe data pada bahasa C++, tentu karena bahasa
java adalah bahasa program turunan dari C++ sendiri. Anyway, kegunaan dari
mempelajari tipe data dalam sebuah bahasa pemrogramman adalah kita jadi bisa
membuat sebuah program yang tidak menggunakan memori secara berlebihan dan
tepat dalam penggunaan tipe data.
Sebagai contoh
kasusnya adalah kita ingin membuat sebuah variable dengan range angka dari 1
sampai 20, maka bila kita menggunakan integer dalam java maka kita menggunakan
32bit memori untuk satu variable dan terlalu berlebihan karena range dari
integer adalah -2147483648 sampai 2147483647. Namun apabila kita menggunakan
byte kita akan memiliki program yang lebih effisien yaitu hanya menggunakan
8bit memory untuk tipe data byte dan tidak pula terlalu berlebihan karena range
dari byte adalah -128 sampai 127.
Berikut
merupakan table dari jenis jenis Data
Jenis
Data
|
Deskripsi
|
Ukuran
|
Minimum
|
Maksimum
|
boolean
|
Hanya
bisa berisi true / false
|
1-bit
|
|
|
char
|
Karakter
Unicode
|
16-bit
|
|
|
byte
|
Bilangan
bulat
|
8-bit
|
-127
|
128
|
short
|
Bilangan
bulat
|
16-bit
|
-32768
|
32767
|
integer
|
Bilangan
bulat
|
32-bit
|
-2147483648
|
2147483647
|
long
|
Bilangan
bulat
|
64-bit
|
-9223372036854775808
|
9223372036854775807
|
float
|
Bilangan
riil
|
32-bit
|
1.40129846432481707e-45
|
3.40282346638528860e+38
|
double
|
Bilangan
riil
|
64-bit
|
4.94065645841246544e-324
|
1.79769313486231570e+308
|
Satu hal lagi
yang penting dalam dunia pemprograman adalah variable. Variable adalah lokasi
dimana kita akan menyimpan suatu data dalam program. Hal ini sangat berkaitan
dengan tipe data yang telah kita bahas. karena variable dalam suatu program
akan dideklarasikan ke suatu tipe data.
Contoh bentuk
umumnya adalah:
·
(tipedata)
(namavariable);
·
String
nama, kelas;
|
Pada tutorial
berikutnya kita baru akan menggunakan variable dan tipe data ini dalam sebuah
program. Insya Allah
CMIIW
Refferensi:
·
Sumber
1
0 komentar:
Post a Comment