I.
Perbedaan
Masyarakat Desa Dengan Masyarakat Kota
Dalam
kehidupan bermasyarakat apabila kita amati lebih detail akan kita temui
perbedaan antara masyarakat yang tinggal di kota dengan yang tinggal di desa. Umumnya
hal itu karena tingginya persaingan di daerah perkotaan, baik persaingan
pekerjaan, gengsi dalam kehidupan sosial, maupun hal lainnya. Hal ini membuat
masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan memiliki sifat yang lebih dinamis
dibanding dengan masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Salah
satu perbedaan yang saya amati adalah pola mereka berinteraksi. Di pedesaan
masyarakat cenderung terbuka, sifat kekeluargaan sangat erat walau bukan
keluarga sesungguhnya, sifat gotong royong masih terjaga, dan lainnya.
Sedangkan masyarakat di kota sebaliknya, mereka cenderung tertutup dengan
masyarakat yang lainnya, kurangnya sifat gotong royong, dan seterusnya. Hal ini
menurut analisis saya merupakan hasil dari ketatnya persaingan hidup seperti
saya jelaskan pada paragraf pertama.
Perbedaan
yang lainnya yaitu, pada era modern ini masyarakat kota mengalami perubahan
yang lebih drastis dalam pola kehidupannya. Yaitu akibat dari proses
globalisasi yang begitu pesat, yang disebabkan salah satunya karena majunya
IPTEK. Tren gaya kehidupan dengan gadget,
internet, dan sebagainya sangat berperan dalam hal ini. Masyarakat kota yang
memiliki gengsi kehidupan lebih tinggi dari pada masyarakat pedesaan membuat
hal ini yang tadinya merupakan kebutuhan yang tersier menjadi kebutuhan yang
bisa dibilang nyaris pokok. Dan pada akhirnya masyarakat kota yang rasa
gengsinya lebih tinggi, mereka mengikuti gaya hidup orang-orang barat, yang
kebanyakan orang sekarang memandang gaya hidup mereka ada adalah hal yang keren
dan sebagainya. Tentu hal ini tidak hanya terjadi pada masyarakat kota, tetapi
juga pada masyarakat desa, tetapi tingkat perubahannya kurang menonjol
dibanding masyarakat kota. Karena tingkat ekonomi dan masyarakat desa juga
menilai hal ini bukan kebutuhan pokok mereka. Masih
banyak perbedaan yang sebenarnya ada pada masyarakat pedesaan dan perkotaan,
tetapi pada kesempatan kali ini saya cukupkan sampai disini dan kita akan
berlanjut ke bab selanjutnya.
II.
Interaksi
Sosial di Daerah Pedesaan
Dalam
bab kedua ini saya akan membahas mengenai interaksi sosial di daerah pedesaan. Sebelum
lebih jauh apa sih yang dinamakan dengan interaksi sosial? Padahal kita telah
membicarakannya sejak bab pertama. Interaksi sosial merupakan hubungan sosial
antara individu dengan individu lainnya, baik berupa kelompok ke kelompok lain
maupun individu ke kelompok. Interaksi sosial di daerah pedesaan masih jauh
lebih baik dari pada yang tinggal di kota, hal ini disebabkan oleh perbedaan
gaya hidup seperti yang telah kita bahas pada bab sebelumnya. Interaksi sosial
yang baik ini membuat masyarakat pedesaan memiliki kultur budaya kehidupan yang
lebih rukun dan ramah.
Umumnya
masyarakat pedesaan masih kuat dalam memegang kebudayaan dan adat kebiasaan
mereka. Mereka lebih preventif terhadap kebudayaan asing yang masuk. Hal ini
membuat kultur adat kebiasaan mereka sangat kental dalam berinteraksi, mungkin
hal ini pula yang dulunya membuat bangsa Indonesia menjadi salah satu Negara
yang paling ramah tamah di dunia dahulu kala. Pola interaksi mereka sangat kuat
hubungan kekeluargaanya. Contoh apabila ada yang terkena musibah pada suatu
individu pada pedesaan, tetangga umumnya akan datang dan menanyakan apa yang
sedang terjadi dan membantu mereka. Hal ini bukan pula tidak ada di masyarakat
kota tetapi intensitasnya cenderung rendah dalam masyarakat perkotaan.
III.
Kesimpulan
Interaksi
sosial merupakan hubungan antara individu dengan individu lainnya. Masyarakat
perkotaan memiliki tingkat interaksi sosial yang cenderung tingkat
ketegangannya tinggi. Hal ini disebabkan pola hidup, kebudayaan, dan adat
istiadat masyarakat kota yang cenderung ketat dalam persaingan hidupnya. Masyarakat pedesaan memiliki tingkat
intereaksi sosial yang cenderung sosialis. Mereka memiliki kultur, kekeluargaan
yang erat, dan tidak mudah menerima kebudayaan yang baru.
0 komentar:
Post a Comment