Tentunya keindahan bagi seseorang itu
adalah hal yang relatif dan berbeda-beda tergantung individu itu sendiri. Ada
yang beranggapan bahwa pemandangan suatu gunung saat pagi hari itu indah, ada
pula yang beranggapan bahwa hal tersebut menakutkan karena takut kegelapan. Dalam
ilmu estetika dapat diambil seberapa besar presentase orang yang senang melihat
pemandangan gunung saat pagi hari karena indah atau malah sebaliknya dan
dijadikan suatu standar yang akan bertumpu pada suara mayoritas korespondennya.
Banyak pula yang beranggapan bahwa suatu keindahan adalah kebutuhan pokok yang
harus dipenuhi untuk jasmani dan rohani mereka.
Hal ini menunjukkan adanya anggapan
lain selain keindahan pada suatu hal, yaitu lawannya keburukan. Keburukan
merupakan suatu sifat yang terpancar pada suatu hal yang berimplikasi tidak
nyaman atau mengganggu bagi yang merasakan atau melihatnya. Merupakan kebalikan
dari keindahan. Tetapi adapula sebagian orang yang beranggapan bahwa keindahan
pada suatu hal berimplikasi lain pada orang lain yang menganggap hal tersebut
buruk. Jadi kembali lagi ini merupakan persepsi masing-masing orang dan
keindahan serta keburukan itu adalah hal yang relatif.