Dewasa
ini indonesia melakukan serangkaian pembangunan dalam perencanaan menghadapi
kencangnya arus globalisasi dan mewujudkan cita-cita luhur bangsa indonesia. Hal
ini tentu menekan masyarakat untuk berubah baik secara budaya dan pengertian
sosial dalam diri mereka masing-masing. Ideologi barat, pergeseran nilai norma
adalah kenyataan yang biasa terjadi dikehidupan kita sekarang-sekarang ini.
Tetapi menurut saya membangun suatu bangsa menjadi maju dan sejahtera tidak
selalu berarti harus berkiblat kepada kebudayaan barat, dan begitu juga kita
harus lebih memperkaya budaya kita sendiri.
Kekhawatiran
pada generasi penerus bangsa Indonesia secara tidak langsung membuat hati saya
resah. Bagaimana tidak sementara kaum muda bangsa Indonesia tidak lagi bangga
pada bangsa mereka sendiri yang telah membesarkan mereka, mereka lebih bangga
menggunakan, membeli produk dari bangsa barat. Padahal jika diperhatikan
pembangunan mereka tidaklah menyontek dari bangsa lain, melainkan dengan
membangun negara dan kesatuan melalui nilai-nilai budaya mereka. Seperti Jepang
contohnya, mereka tidak berusaha menjadi Amerika untuk menjadi semaju Amerika dan
begitu pula bangsa China dengan kebudayaan dan kemajuan mereka yang pesat
sekarang-sekarang ini. Mengapa kita tidak menjadi bangsa yang maju dan
mensejahterakan rakyatnya dengan nilai budaya luhur yang dibaurkan dengan
berbagai ilmu pengetahuan, agar kita bisa menunjukkan bahwa inilah Indonesia. Terlebih
kita merupakan bangsa yang besar, yang memiliki budaya sangat beraneka ragam,
yang sangat kaya akan sumber daya alam dan tidak kalah pula dalam hal sumber
daya manusianya, dan banyak lagi.
Menurut
saya sesungguhnya Indonesia hanyalah kehilangan nilai-nilai luhur yang tertanam
pada pendahulu bangsa ini. Bangsa Indonesia terbukti tidak kalah cerdas, tidak
kalah hebat, tidak kalah pintar pula dari bangsa-bangsa maju. Hal ini bisa
dilihat pada mahasiswa yang tinggal dan melanjutkan studi di negara maju dan
mereka bisa terbukti bersaing, bahkan menjadi yang terbaik dalam hal prestasi.
Sekarang-sekarang ini menurut saya baiknya indonesia banyaklah mengingat para
pejuang dimasa lalu dan meniru nilai keimanan dan nilai kebangsaan pada mereka.
Agar tidak hanya membuat bangsa ini menjadi bangsa yang pintar melainkan juga
bangsa yang berbudaya dan bermartabat tinggi.
Marilah
kita memperkuat nilai-nilai luhur bangsa ini, karena bangsa ini terlalu banyak
orang pintar tetapi kurang baik. Mengapa? Karena koruptor di Indonesia tidaklah
mungkin bukan orang yang pintar tetapi mereka hanya kurang baik akhlaknya dan
keimanannya. Dan janganlah kita terlalu mudah dalam menerima budaya barat,
karena itu belum tentu lebih baik dari budaya kita sendiri. Agar segera kita
dapat mewujudkan bangsa Indonesia yang adil, sejahtera, merdeka, dan makmur serta berkarakter dan berbudaya tanpa
meniru budaya dari orang lain.
0 komentar:
Post a Comment